Strategi Humas Kampus yang Relevan dan Nggak Bikin Ribet

Strategi Humas Kampus yang Relevan dan Nggak Bikin Ribet 

Voice of Campus PR – Edisi Santai Tapi Padat Insight 

Tags: Kehumasan Kampus, Komunikasi Digital, Mahasiswa Aktif 

Di dunia kampus, divisi humas punya peran penting buat menjaga arus komunikasi tetap jalan. 

Mulai dari promosi event, klarifikasi isu, sampai ngurus konten media sosial, semuanya butuh 

strategi yang nggak cuma keren, tapi juga relevan sama audiens mahasiswa. 

Dalam satu sesi podcast santai, tim kehumasan kampus ngebahas strategi komunikasi yang 

terbukti efektif di lapangan. Fokusnya? Bikin komunikasi kampus tetap “nyambung” di tengah 

perubahan digital yang cepat. 

1. Konten itu Bukan Sekadar Informasi, Tapi Cerita 

Poin utama dari diskusi ini adalah pentingnya storytelling. Saat bikin promosi acara kampus, 

jangan cuma asal ajak datang, tapi bangun narasi yang mengangkat sisi personal: perjuangan 

peserta, proses kreatif, dan momen spesial di balik layar. Konten jadi lebih menyentuh dan bikin 

audiens ngerasa terlibat. 

2. Nggak Cukup Cuma Posting, Harus Dipantau 

Setelah konten tayang, penting untuk melakukan pemantauan performa. Tools seperti Google 

Analytics, Instagram Insights, TweetDeck, dan Mentionlytics bisa bantu lihat apa yang berhasil 

dan apa yang perlu diperbaiki. Social listening juga berguna buat ngintip obrolan mahasiswa soal 

kampus di media sosial. 

3. Strategi Digital yang Terbukti Efektif 

Ada kampanye kampus yang berhasil banget berkat pendekatan digital: mulai dari microsite, 

countdown Instagram, sampai live-tweet. Dampaknya? Jumlah peserta membludak jauh 

melebihi target awal. Kombinasi narasi kuat dan visual menarik terbukti punya daya tarik luar 

biasa. 

4. Kalau Isu Datang, Jangan Panik—Langsung Klarifikasi 

Dalam kasus penyebaran informasi yang salah (misalnya soal dana kegiatan), tim humas 

menyusun klarifikasi resmi dan menyebarkannya lewat kanal terpercaya. Koordinasi dengan unit 

terkait, plus pengawasan isu lewat social listening, jadi langkah penting biar info akurat cepat 

sampai ke publik. 

5. Mahasiswa Bisa Jadi Kunci Sebaran Pesan 

Salah satu strategi efektif adalah melibatkan mahasiswa sebagai duta digital. Mereka bantu 

sebarin pesan kampus lewat story, grup chat, atau konten TikTok yang sesuai gaya mereka. Ini 

bikin pesan lebih personal dan luas jangkauannya. 

6. Jangan Lupa Kanal Offline Juga Penting 

Meski dunia digital dominan, sentuhan offline tetap perlu. Misalnya bikin booth interaktif, 

pasang QR code buat follow akun resmi, dan sediakan backdrop foto buat engagement langsung 

di lokasi acara. 

7. Kolaborasi dan Eksperimen Itu Kunci 

Konten yang solid nggak bisa dibuat sendirian. Libatkan teman-teman dari jurusan desain grafis, 

videografi, atau IT buat bikin konten yang nggak cuma keren secara konsep, tapi juga rapi secara 

teknis. Jangan takut juga buat coba format baru—carousel diganti video pendek, coba waktu 

posting yang beda, atau bikin mini kuis buat interaksi tambahan. 

 

Intinya: 

Strategi humas kampus yang efektif itu melibatkan narasi yang kuat, pemantauan performa yang 

cermat, reaksi cepat terhadap isu, kolaborasi antarjurusan, serta kombinasi antara dunia online 

dan offline. Semua dilakukan sambil terus bereksperimen dan belajar dari tiap pengalaman. 


Penulis : 

Abdul Choier Hidayat  211221116 

Angelina Valensia  211221120 

Safira Dwi Safitri  211221146 

 

 

Thanks 

Comments